Senin, 07 Oktober 2019

PENDEKATAN PERILAKU (Akhir 1700-an - 1950-an)


Seperti yang kita ketahui, para manajer menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan bekerja bersama orang-orang lain. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian peneliti mengkaji manajemen dengan melihat orang-orang di dalam organisasi. Bidang studi khusus yang mempelajari secara mendalam tindakan-tindakan orang yang bekerja di sebuah organisasi dikenal sebagai perilaku organisasi (organizational behavior, OB). Banyak diantara hal-hal yang dikerjakan oleh para manajer masa kini dalam mengelola, memotivasi, memimpin, membangun kepercayaan, bekerja dalam tim, mengelola konflik, dan lain sebagainya merupakan sumbangsih dari berbagai penelitian OB.

Meskipun sejumlah kalangan di awal abad ke-20 mengakui pentingnya peranan manusia dalam menentukan keberhasilan organisasi, empat nama pemikir mencuat jauh diatas yang lainnya sebagai pendukung awal pendekatan OB yaitu: Robert Owen, Hugo Munsterberg, Mary Parker Follett, dan Chester Barnard. Kontribusi mereka memang beragam dan berbeda-beda tetapi mereka semua meyakini bahwa manusia merupakan kekayaan (aset) terpenting yang dimiliki sebuah organisasi sehingga harus dikelola secara baik dan benar. Gagasan-gagasan mereka kemudian menjadi landasan bagi praktik-praktik manajemen semisal prosedur pemilihan karyawan, program-program motivasi, dan bekerja dalam tim.

Berikut ini hal- hal terpenting dari gagasan-gagasan para pendukung awal perilaku organisasi (organizational behavior) :

a.       Robert Owen (Akhir 1700-an)
ü Merasa prihatin atas kondisi kerja manusia yang sangat buruk.
ü Menggagas sebuah tempat kerja yang ideal.
ü  Berpendapat bahwa uang yang dikeluarkan untuk memperbaiki kondisi buruh merupakan investasi yang cerdas.
b.       Hugo Munsterbeg (Awal 1900-an)
ü  Seorang perintis (pionir) di bidang psikologi industri - sebuah bidang studi ilmiah tentang bagaimana orang bekerja.
ü  Menggagas penggunaan uji-uji psikologi sebagai sarana pemilihan karyawan, konsep-konsep teori pembelajaran untuk pelatihan karyawan, dan studi perilaku manusia untuk memotivasi karyawan.
c.        Mary Parker Follet (Awal 1900-an)
ü  Salah satu orang pertama yang menyadari bahwa organisasi dapat dipandang dari perspektif perilaku individu dan kelompok orang.
ü  Mengemukakan ide-ide yang lebih berorientasi pada manusia dibandingkan dengan gagasan para pendukung manajemen ilmiah.
ü  Berpendapat bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok.
d.       Chester Barnard
ü  Seorang manajer sesungguhnya yang berpendapat bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem sosial yang memerlukan kerjasama diantara manusia.
ü  Berkeyakinan bahwa tugas seorang manajer adalah berkomunikasi dengan para karyawan dan mendorong mereka untuk mengerahkan usaha terbaik mereka.
ü  Yang pertama kali menggagas bahwa organisasi merupakan sebuah sistem terbuka.

Tak perlu dipertanyakan lagi, kontribusi terpenting dibidang OB diberikan oleh kajian-kajian Hawthorne, yaitu serangkaian studi yang dilakukan di perusahaan Western Electric Company Works dikota Cicero, Illinois, AS. Kajian-kajian ini dimulai pada tahun 1924, pada awalnya dirancang dan dijalankan oleh para insinyur di Western Electric sebagai sebuah eksperimen manajemen ilmiah. Mereka berminat mengetahui pengaruh intensitas penerangan yang berbeda-beda pada produktivitas pekerja. Sebagaimana halnya dalam semua percobaan ilmiah yang baik, dibentuklah kelompok-kelompok pekerja untuk berperan sebagai variabel kendali dan variabel uji, dimana para pekerja yang tergabung dalam kelompok variabel uji diminta untuk bekerja dibawah intensitas penerangan yang berbeda-beda sedangkan para pekerja dalam kelompok variabel kendali bekerja dibawah intensitas cahaya yang tetap. Para insinyur mendapati bahwa kenaikan intensitas cahaya pada kelompok variabel uji menyebabkan meningkatkannya produktivitas kedua kelompok.

 Kemudian, yang lebih mengejutkan mereka, dengan diturunkannya intensitas penerangan pada kelompok variabel uji, produktivitas kedua kelompok terus meningkat. Bahkan, penurunan produktivitas pada kelompok variabel uji hanya ketika mereka diberikan tingkat penerangan yang setara dengan cahaya bulan di malam hari. Para insinyur menyimpulkan bahwa intensitas penerangan tidak memiliki hubungan (pengaruh) langsung terhadap produktivitas kerja kelompok dan bahwa ada hal lain yang lebih berperan dalam membuahkan hasil-hasil tersebut.

Pada 1927, para insinyur Western Electric meminta seorang profesor dari Harvard University, Elton Mayo, dan para rekannya untuk bergabung didalam proyek kajian Hawthorne sebagai konsultan. Maka, dimulailah sebuah kolaborasi yang berlangsung hingga tahun 1932 dan membuahkan hasil eksperimen berkenaan dengan pendefinisian ulang desain pekerjaan, perubahan-perubahan panjang hari kerja dan minggu kerja, penetapan waktu istirahat kerja dan perancangan skema upah individu versus upah kelompok kerja.

Para sarjana umumnya sependapat bahwa kajian-kajian Hawthorne telah membawa dampak yang dramatis pada pandangan manajemen terhadap peranan orang didalam organisasi. Mayo menyimpulkan bahwa perilaku dan sikap seseorang terkait erat dengan orang-orang disekitarnya bahwa faktor-faktor kelompok sangat memengaruhi perilaku individu, bahwa aturan-aturan kelompok, sikap kelompok, dan rasa aman didalam kelompok, uang merupakan faktor yang tidak terlalu berperan dalam menentukan output pekerja. Kesimpulan-kesimpulan ini membangkitkan perhatian yang jauh lebih besar pada faktor perilaku manusia didalam manajemen organisasi.

Walaupun para kritikus pendekatan ini menyerang habis-habisan prosedur pelaksanaan, hasil-hasil analisis, dan kesimpulan-kesimpulan tersebut, sejarah tidak memandang keabsahan akademis atau pembuktian kebenaran kajian Hawthorne sebagai sesuatu yang penting. Hal yang penting bahwa kajian-kajian tersebut telah meransang lahirnya minat yang besar pada perilaku manusia dalam organisasi.


TERIMA KASIH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN FUNGSI MANAJER KEUANGAN

Pada awal tahun 1930-an, fungsi keuangan dipegang oleh manajer keuangan yang disebut controller atau treasurer. Manajer ini bertanggung...